Surga Seorang Istri Setelah Menikah

Surga Seorang Istri Setelah Menikah

Amalan yang Bisa Membawa Istri kepada Pahala dan Surga Allah

Sungguh, Islam memang luar biasa. Akad pernikahan yang dilakukan oleh seorang laki-laki muslim kepada wali seorang perempuan, selain bernilai ibadah, juga bernilai pahala. Bahkan, Allah akan menghadiahkan surga bagi mereka yang menikah. Tentu saja jika keduanya menjalani kehidupan pernikahannya sesuai syariat Islam.

Mari menadaburi nas-nas yang berkaitan dengan hal ini.

Pertama, mencintai pasangan karena Allah akan membawa kepada surga.

Perasaan tulus karena Allah akan membawa seseorang pada kemurnian cinta. Rida Allah lebih berharga dari segalanya, sehingga ia akan tulus mencintai pasangannya karena Allah Taala.

Umat muslim yang berbuat demikian, kelak akan diberikan hadiah oleh Allah Swt. berupa surga. Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. bersabda,“Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari Timur atau bintang Barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, “Siapa mereka itu?” “Mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah Azza wa Jalla.” (HR Ahmad).

Makin jelas bahwa saling mencintai karena Allah, baik amal dan akhlaknya, akan membawa kepada cinta yang hakiki.

Rasulullah saw. bersabda, “Tiga hal, apabila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman; apabila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibandingkan selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya, kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya bagaikan kebenciannya apabila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih).

Kedua, taat kepada suami akan berbuah surga.

Banyak sekali nas yang memerintahkan seorang istri untuk taat kepada suaminya. Tidak hanya itu, Allah juga akan memberikan pahala yang besar, bahkan Rasulullah saw. menjanjikan sesuatu yang paling menggiurkan, yaitu ia bisa masuk surga melewati pintu yang mana saja. Masyaallah.

Rasulullah saw. bersabda, “Apabila seorang istri melaksanakan salat lima waktu, puasa Ramadan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya, ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu yang mana saja.'” (HR Ahmad).

Seorang istri wajib menaati suaminya dalam seluruh perintah dan keinginannya, selama bukan berbuat dosa atau maksiat kepada Allah Swt., karena hak Allah Swt. lebih agung dari hak siapa pun. Oleh karenanya, menaati Allah harus lebih didahulukan dari siapa pun selain-Nya.

Ketiga, selalu mengharapkan rida suami.

Rasulullah saw. bersabda, “… Dan maukah aku tunjukkan kepada kalian perempuan ahli surga? Yaitu setiap istri yang penuh cinta kepada suami, serta penyayang kepada anaknya, yang ketika suaminya marah kepadanya ia berkata, ‘Inilah tanganku berada di tanganmu. Aku tidak bisa tidur memejamkan mata hingga engkau rida kepadaku.'” (HR An-Nasa’i).

Dari Ummu Salamah ra., ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,

أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ

“Perempuan mana saja yang meninggal dunia, lantas suaminya rida padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Rida suami yang saleh terhadap istrinya akan membawa sang istri kepada surga-Nya. Sebaliknya, ketidakridaan seorang suami terhadap istrinya akan membawa sang istri kepada neraka-Nya.

Al-Munawi rahimahullah berkata, “Suami adalah sebab yang memasukkan istri ke surga karena ridanya kepada istrinya dan sebab yang memasukkan istri ke neraka karena kemarahannya. Oleh karenanya, perbaguslah mempergaulinya dan janganlah menyelisihi perintahnya yang bukan maksiat kepada Allah.” [Faidhul Qodir, 3/78]

Keempat, melayani suami sepenuh hati.

Dalam sebuah hadis diterangkan bahwa perempuan baik yang disebut Rasulullah saw. adalah ia yang memberikan pelayanan kepada suaminya sebaik mungkin. Perempuan tersebut akan menjadi contoh teladan umat yang salihah dan sosok terbaik di mata Allah Swt., Rasul-Nya dan suaminya.

Rasulullah saw. pernah bersabda, “Perempuan terbaik yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, tidak menyelisihi pada diri dan hartanya, melayani suami sebaik mungkin, dan menjauhkan suami dari benci.” (HR Ahmad).

“Seorang suami yang pulang ke rumah dalam keadaan gelisah dan tidak tenteram, kemudian sang istri menghiburnya, maka ia akan mendapatkan setengah dari pahala jihad.” (HR Muslim).

Kelima, perempuan yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga, pahalanya setara dengan laki-laki berjihad.

Seorang istri yang melakukan pekerjaan rumah tangga dengan penuh keikhlasan adalah muslimah istimewa. Ini karena semua pekerjaan rumah tangga yang dikerjakannya, pahalanya setara dengan upaya para mujahidin di jalan Allah Taala.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis, Anas bin Malik ra. mengatakan bahwa beberapa perempuan pernah mendatangi Rasulullah saw.. Mereka berkata, “Wahai Rasulullah, para lelaki mempunyai keistimewaan dapat pergi berjihad di jalan Allah, sedangkan kami tidak punya pekerjaan yang pahalanya setara dengan para mujahidin di jalan Allah.” Setelah mendengar penuturan para perempuan itu, maka Rasulullah saw. bersabda, “Pekerjaan rumah tangga seorang di antaramu, pahalanya setara dengan jihadnya para mujahidin di jalan Allah.”

Keenam, berhias untuk suami.

Seorang istri salihah yang mencintai suaminya akan berusaha merawat dirinya untuk menyejukkan pandangan mata suami sehingga suami tidak memandang perempuan lain yang bukan haknya.

Ia berhias ketika di rumah dan pada saat berada di samping suaminya. Ia memakai parfum yang menghangatkan penciuman suaminya, tetapi ia tidak memakainya ketika keluar rumah. Seorang istri yang berhias untuk suaminya bernilai ibadah. Seorang istri bisa berhias untuk suaminya kapan saja, sejauh tidak menyebabkan kewajibannya terlalaikan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan, “Pernah ditanyakan kepada Rasulullah saw., “Siapakah yang paling baik?” Jawaban beliau, “Yaitu, yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami saat diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.” (HR An-Nasa’i).

Ketujuh, menunjukkan cinta kepada suami saat di dekatnya.

Seorang istri hendaknya senantiasa menunjukkan rasa cintanya kepada suami, apalagi saat suami di dekatnya. Sebab, salah satu tujuan berumah tangga adalah untuk membentuk keluarga yang saling mencintai.

Rasulullah saw. bersabda, “… Dan maukah aku tunjukkan kepada kalian perempuan ahli surga? Yaitu, setiap istri yang penuh cinta kepada suaminya, serta penyayang kepada anaknya, yang ketika suaminya marah kepadanya, ia berkata, ‘Inilah tanganku berada di tanganmu. Aku tidak bisa tidur memejamkan mata hingga engkau rida kepadaku.'” (HR An-Nasa’i).

Kedelapan, gembira dan tersenyum di hadapan suami.

Selalu tersenyum dan menampakkan wajah berseri-seri di hadapan orang lain akan memberikan ketenteraman bagi orang yang melihatnya. Demikian halnya, selalu tersenyum dan berseri-seri terhadap orang-orang terdekat, seperti keluarga, kerabat, bahkan suami, tentu lebih dianjurkan.

Rasulullah saw. pernah berpesan kepada putrinya, Fatimah ra. agar senantiasa tersenyum dan menjaga raut muka berseri-seri di hadapan suami. Pasalnya, senyum seorang istri terhadap suaminya memiliki ganjaran besar dari AllahTaala.

Rasulullah saw. bersabda, “Wahai Fatimah, tiada seorang istri yang tersenyum di hadapan suaminya, kecuali Allah akan memandangnya dengan pandangan kasih (rahmat).”

Masih banyak lagi amalan yang bisa membawa seorang perempuan yang telah menikah menuju pahala dan surga Allah Taala. Jika semua ini dilakukan, dengan izin Allah, kehidupan rumah akan selalu harmonis dan penuh kasih sayang.

Dengan memahami ini semua, sesungguhnya seorang perempuan tidak perlu takut menikah. Yang harus ia lakukan adalah terus memahami Islam dan melayakkan diri agar mendapat pasangan saleh yang diridai Allah Taala. Amin. Wallahualam bissawab. [MNews/YG]

Pendapat ketiga menyebutkan wanita menikah beberapa kali kelak akan berpasangan dengan suami terakhirnya di akhirat. As Sya'rani menyebutkan dasar pandangan ini adalah riwayat dari Hudzaifah Ibnul Yaman.

"Hudzaifah Ibnul Yaman mengatakan kepada istrinya, 'Jika kau ingin aku menjadi suamimu di surga, jangan kau menikah sepeninggalku karena perempuan di surga adalah bagian dari suami terakhirnya di dunia'."

Juga terdapat hadis dari Rasulullah Muhammad SAW yang menjelaskan pandangan ini. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.

Perempuan yang ditinggal mati suaminya, lalu menikah lagi sepeninggal suaminya, maka ia (di akhirat) adalah bagian dari suami terakhirnya di dunia.

Sedangkan pandangan keempat, menyebut wanita menikah beberapa kali akan berpasangan dengan pria yang paling baik akhlaknya ketika di akhirat kelak.

Dasar pandangan ini adalah hadis riwayat Imam Thabrani dan Al Bazzar dari Ummu Habibah yang pernah bertanya kepada Rasulullah SAW.

Ummu Habibah bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasul, seorang perempuan memiliki dua suami di dunia. Keduanya wafat dan berkumpul di akhirat. Siapakah yang akan menjadi suami perempuan itu?" Rasul menjawab, "Perempuan itu akan menjadi istri laki-laki yang paling baik akhlaknya terhadap perempuan itu saat di dunia." Rasul kemudian melanjutkan, "Wahai Ummu Habibah, laki-laki dengan akhlak yang baik pergi membawa kebaikan dunia dan akhirat."

Kabar bahagia datang dari

dan istri, Yunda Faisyah. Setelah penantian panjang, akhirnya sang istri mengandung. Kebahagiaan ini dibagikan Dennis pada unggahan Instagramnya.

Melalui unggahan tersebut, Dennis membagikan perjalanan dirinya dan sang istri dalam menanti sang buah hati. Kabar bahagia ini dibagikan Dennis melalui foto dan video dengan janin

yang dikandung sang istri.

“Engkau telah buktikan yaa Rabb.. Bahwa menjalani jalan pilihan-Mu tidaklah selalu mudah Tapi pasti selalu indah. Telah lama kami menanti. Hari ini.. Engkau jawab doa-doa kami,” tulis Dennis dalam keterangan foto yang dikutip Medcom.id, Rabu, 20 November 2024.

Melalui peristiwa ini, Dennis senantiasa mengingatkan kepada siapapun di luar sana yang masih berjuang untuk memiliki keturunan agar tetap berserah dan berdoa, karena Tuhan akan menjawab doa-doa tersebut pada waktu yang tepat.

“5 tahun ini kami belajar memahamiMu yang sangat halus. Yang kadang kami salah paham pada-Mu," tulis Dennis.

“Tak ada waktu yang terlalu lama ataupun terlalu cepat. Engkau yang Maha Tahu menghadirkan waktu yang paling tepat," sambungnya.

Seperti yang diketahui Dennis Lim dan Yunda Faisyah menikah pada 19 Oktober 2019 lalu. Setelah menikah, berbagai upaya dilakukan keduanya untuk mendapatkan momongan, seperti akupuntur hingga Fertilisasi In Vitro (IVF). Penantian mereka terhenti di tahun ini, saat sang istri mengandung anak kembar.

Seorang teman bercerita kalau orang tuanya sekarang sudah berubah setelah dia menikah. Dia kebetulan masih tinggal bersama orang tuanya. Ya, lebih tepatnya dia dan istrinya tinggal di rumah orang tuanya. Setelah menikah, orang tuanya jadi sering marah di rumah. Istrinya pun tak jarang kena "amukan" kemarahan orang tuanya.

Teman tadi mengaku kalau orang tuanya sangat luar biasa baik sebelum mereka menikah dan berubah 180 derajat setelah menikah. Setelah bercerita panjang lebar, akhirnya beberapa teman yang lain mencoba menyampaikan pendapatnya, yang ternyata juga mengalami hal yang serupa meski tak persis sama. Orang tua mereka mendadak menjadi lebih sensitif dan seterusnya.

Hal yang kebalikan terjadi untuk mereka yang tinggal tidak dengan orang tuanya, apakah membeli rumah atau mengontrak rumah. Orang tua mereka justru semakin sayang dengan mereka dan tak jarang membawakan makanan dan sebagainya ketika berkunjung ke rumah mereka. Muncul pertanyaan, kira-kira apa yang terjadi hingga situasinya bisa berbeda seperti ini?

Setelah mendengar banyak wejangan dari beberapa teman yang lain, akhirnya teman tadi meminta sudut pandang saya yang beruntungnya mengalami situasi berbeda dengannya. Saya coba memberinya sudut pandang yang berbeda dari apa yang disampaikan kawan-kawan lain. Begini ulasannya.

Pernikahan Adalah Ladang Pahala dan Surga bagi Seorang Istri

Dalam sebuah hadis diceritakan oleh sahabat Hushain bin Mihshan bahwa bibinya pernah mendatangi Nabi saw. untuk suatu keperluan. Setelah urusannya selesai, Nabi bertanya kepadanya, “Wahai fulanah sudah bersuamikah kamu?” “Sudah,” jawabku. Beliau bersabda lagi,“Bagaimana kewajibanmu terhadap suamimu?” Aku menjawab, “Aku melayaninya dengan sungguh-sungguh kecuali dalam hal yang aku tidak mampu.” Beliau bersabda lagi,“Bagaimana kedudukanmu darinya? Sesungguhnya, suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR Hakim).

Dalam riwayat lain, “Apakah kamu mempunyai suami?” Ia menjawab, “Ya.” Beliau bertanya lagi, “Bagaimanakah sikapmu terhadapnya?” Ia menjawab, “Aku tidak pernah mengabaikannya, kecuali terhadap sesuatu yang memang aku tidak sanggup.” Beliau bersabda, “Perhatikanlah posisimu terhadapnya. Sesungguhnya yang menentukan surga dan nerakamu terdapat pada (sikapmu terhadap) suamimu.” (HR Ahmad).

Sesungguhnya di dalam hadis ini Rasulullah saw. menegaskan kedudukan suami di hadapan istrinya. Bahwa sesungguhnya, suami adalah ladang pahala bagi istrinya. Artinya, apabila seorang istri berbakti kepada suaminya, maka surga Allah akan selalu menantinya. Sebaliknya, jika seorang istri durhaka kepada suaminya, maka nerakalah ancamannya.

Hadis lain menegaskan juga tentang hal ini, “Sekiranya aku boleh memerintahkan seseorang sujud kepada orang lain, maka akan aku perintahkan seorang istri sujud kepada suaminya. Sekiranya seorang suami memerintahkan istrinya untuk pindah dari gunung Ahmar menuju Gunung Aswad, atau dari Gunung Aswad menuju gunung Ahmar, maka ia wajib untuk melakukannya.” (HR Ibnu Majah).

Jatahmu Tinggal di Rumah Orang Tua Sudah Habis

Ketika kau sudah menikah, maka jatahmu untuk tinggal di rumah itu sudah habis, kawan! secepatnya kau harus membangun singgasana kerajaanmu sendiri bersama istrimu. Wajar kalau orang tuamu marah, karena dia tidak ingin anaknya menjadi manja dan terus di bawah bayang-bayang orang tuanya.

Kemarahan itu seolah-olah mengatakan, Anakku, sudah saat nya kau berdiri di atas kakimu sendiri. Jangan lagi tinggal bersamaku. Aku ingin tenang bersama ibumu di masa tua kami. Seharusnsya itu tamparan untuk mu, teman ! bangkit lah. Pindah lah! dan bangun kerajaan kecilmu bersama istrimu tercinta.

Lebih baik makan singkong berdua bersama istrimu, daripada makan roti tetapi masih tinggal di rumah orang tuamu. Itu mungkin alasan orang tuamu sering marah sekarang.

Lihat Sosbud Selengkapnya

Taat kepada suami menjadi sebuah kewajiban bagi seorang Muslimah yang telah menikah. Meski demikian, ketaatan istri kepada suami harus terlepas dari segala kemaksiatan. Dalam HR Ahmad, Nabi SAW pernah bersabda, "Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya:...

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taat kepada suami menjadi sebuah kewajiban bagi seorang Muslimah yang telah menikah. Meski demikian, ketaatan istri kepada suami harus terlepas dari segala kemaksiatan.

Dalam HR Ahmad, Nabi SAW pernah bersabda, "Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan di katakan padanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau mau'."

Dalam pernikahan, suami bisa menjadi surga atau neraka bagi seorang istri. Keridhaan suami menjadi ridha Allah SWT. Istri yang tidak diridhai suaminya karena tidak taat, dikatakan sebagai istri yang durhaka atau kufur nikmat.

Dalam HR Bukhari Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa baginda melihat wanita merupakan penghuni neraka terbanyak. Seorang wanita bertanya mengenai alasan hal tersebut. Nabi menjawab di antaranya karena wanita banyak yang durhaka pada suaminya.

Dalam surah an-Nisa ayat 34, Allah SWT berfirman, "Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (isteri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dan hartanya." Ketaatan seorang istri akan memengaruhi kelanggengan dan keharmo nisan sebuah hubungan keluarga. Islam pun memuji istri yang taat kepada sua minya. Istri yang taat dianggap sebagai wanita terbaik.

Dari Abu Hurairah ra, Ia berkata, "Pernah ditanyakan kepada Rasulullah SAW, "Siapakah wanita yang paling baik?" Jawab beliau, "Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci."

Rasulullah SAW pernah bersabda tentang sifat wanita penghuni surga. Ia berkata, "Wanita-wanita kalian yang menjadi penghuni surga adalah yang penuh kasih sayang, banyak anak, dan banyak kembali (setia) kepada suaminya. Apabila suaminya marah, ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata, 'Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha'."

Dikisahkan pada zaman Rasulullah, ada seorang wanita yang datang dan mengadukan perlakuan suaminya ke pada Rasul. Dari Hushain bin Mihshan, bahwasanya saudara perempuan dari bapaknya (yaitu bibinya) pernah mendatangi Rasulullah karena ada suatu keperluan. Setelah ia menyelesaikan ke perluannya, Nabi bertanya, "Apakah engkau telah bersuami?" Ia menjawab, "Sudah." Beliau bertanya lagi, "Bagaimana sikapmu kepada suamimu?", Ia menjawab, "Aku tidak pernah mengurangi (haknya) kecuali yang aku tidak mampu mengerjakannya." Mendengar hal itu Nabi menjawab, "Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya karena suamimu (merupakan) surgamu dan neraka."

Kewajiban lain dari seorang istri adalah benar-benar menjaga amanah suami di rumahnya. Baik menjaga harta suami hingga rahasia-rahasianya, dan bersungguh-sungguh mengurus urus an-urusan rumah. Rasulullah SAW ber sabda, "Dan wanita adalah penanggung jawab di rumah suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban."

Namun, ketaatan yang harus dila kukan oleh seorang istri kepada suami adalah hal-hal yang ma'ruf dan baik da lam hal agama. Ajakan untuk kebaik an, seperti shalat, berpuasa, menggunakan pakaian syari, dan menghadiri majelis ilmu.

Kewajiban istri untuk menaati suaminya bukan sebuah ketaatan tanpa batas an. Dalam HR Al-Bukhari disebutkan, "Tidak ada ketaatan dalam hal berbuat Maksiat, tetapi ketaatan adalah pada hal-hal yang baik." Ketaatan istri ini harus dibarengi oleh sikap suami yang suka berkonsultasi dan meminta masukan dari istrinya, komunikasi seperti ini bisa memperkuat ikatan dalam keluarga.

Di antara keutamaan istri yang taat pada suami adalah akan dijamin masuk surga. Ini menunjukkan kewajiban besar istri pada suami adalah mentaati perintahnya.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ

“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi no. 1161 dan Ibnu Majah no. 1854. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Yang dimaksudkan dengan hadits di atas adalah jika seorang wanita beriman itu meninggal dunia lantas ia benar-benar memperhatikan kewajiban terhadap suaminya sampai suami tersebut ridha dengannya, maka ia dijamin masuk surga. Bisa juga makna hadits tersebut adalah adanya pengampunan dosa atau Allah meridhainya. (Lihat Nuzhatul Muttaqin karya Prof. Dr. Musthofa Al Bugho, hal. 149).

Begitu pula ada hadits dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dengan ketaatan seorang istri, maka akan langgeng dan terus harmonis hubungan kedua pasangan. Hal ini akan sangat membantu untuk kehidupan dunia dan akhirat.

Islam pun memuji istri yang taat pada suaminya. Bahkan istri yang taat suami itulah yang dianggap wanita terbaik.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Sebagian istri saat ini melupakan keutamaan taat pada suami. Sampai-sampai menganggap ia harus lebih daripada suami sehingga dialah yang mesti ditaati karena karirnya lebih tinggi dan titelnya lebih mentereng. Wallahul musta’an.

Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.

Selesai disusun di Darush Sholihin, 4 Safar 1436 H

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Penulis: Najmah Saiidah

Muslimah News, KELUARGA — Belakangan ini, ramai diberitakan di media sosial tentang fenomena ketakutan menikah pada kalangan Gen Z, terutama kaum perempuannya. Penyebabnya adalah banyak permasalahan yang menimpa keluarga, seperti, perceraian, perselingkuhan, dan sebagainya.

Ini membuktikan bahwa mental generasi muda kita tidak sedang baik-baik saja. Di sisi lain, maraknya perselingkuhan membuktikan bahwa dalam kehidupan pernikahan terjadi kemaksiatan.

Kondisi ini tentu memprihatinkan. Kelompok yang satu takut untuk menikah, sedangkan kelompok lainnya justru mempermainkan pernikahan. Bagaimana sesungguhnya mereka memaknai sebuah pernikahan?

Dalam pandangan Islam, pernikahan merupakan kehidupan persahabatan antara suami dan istri sebagai persahabatan yang sempurna. Suami maupun istri dapat menikmati ketenangan, ketentraman, dan kebahagiaan yang mereka bangun bersama. Tentu saja dengan menjadikan akidah dan syariat Islam sebagai pijakan membangun rumah tangga. Bahkan dengan menikah, setiap muslim akan bisa menyempurnakan separuh agamanya, sebagaimana sabda Rasulullah saw.,

إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي

“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah kepada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR Al-Baihaqi).

Jika demikian halnya, apa yang harus ditakutkan? Pernikahan adalah hukum syarak yang diperintahkan Allah Taala. Ini artinya, jika dilaksanakan akan mendatangkan pahala. Yang harus dilakukan adalah mempersiapkan pernikahan dengan matang, menguatkan keimanan, membekali diri dengan pemahaman Islam yang benar tentang pernikahan, memilih pasangan sesuai perintah Allah, yaitu memilih karena agamanya, dan tentu saja melayakkan diri untuk mendapatkan pasangan saleh.

Lebih dari itu, jika kita menelusuri nas-nas, akan mendapati bahwa pernikahan merupakan ladang pahala bagi dua insan, baik laki-laki yang nantinya menjadi suami, maupun perempuan yang nantinya setelah menikah akan menjadi istri.

Jatahmu Sebagai Anak Sudah Selesai

Ketika kau sudah menikah, maka jatahmu sebagai anak sudah otomatis "selesai". Statusmu berubah menjadi orang tua baru sekarang. Ketika kau masih menjadi "anak", maka wajar kalau orang tuamu baik dan memberikan segalanya kepadamu. Tetapi ketika kau sudah menikah, maka sudah saat nya kau menjadi orang tua dan wajar orang tua ingin mendidikmu dan memberikanmu "pelajaran" bagaimana rasanya menjadi orang tua.

Dia tidak marah karena tidak sayang padamu, tetapi dia "marah" agar membangunkan semangatmu dan tanggung jawabmu yang berubah dari anak menjadi kepala rumah tangga, itu lah alasan pertama orang tuamu, menurutmu berubah.

Teman saya yang mendengar pernyataan ini tak berkedip matanya. Dia mempelototi saya tajam. Saya mencoba  berhenti dan minum sejenak. Mungkin dia berpikir dia akan mendengar dukungan dari saya, ternyata dia salah besar, kawan ! Tak lama kemudian teman saya tadi mulai menganggukkan kepalanya, sepertinya dia setuju. Beberapa teman lain juga melakukan hal yang sama.

Itu adalah alasan pertama.

Konten baru

Fantasi

Fantasi

Apakah Anda berkeliaran tentang beruang putih dan ingin mengalami kehidupan beruang kutub? Nikmati dunia beruang kutub yang fantastis di game Bear Family Fantasy Jungle. Mainkan peran beruang liar dan keluarga beruang kutub, selesaikan pencarian, makan, minum, dan bertempur dengan karnivora. Temukan pasangan beruang kutub Anda di dunia hutan yang fantastis dan bangun keluarga liar Anda. Banyak hewan yang berpatroli di hutan rimba besar seperti, sapi, ayam jantan, sayang, gajah dan hewan liar berbahaya lainnya. Hewan yang dirancang poly art dengan kulit yang indah.Game Bear Family Fantasy Jungle dirancang khusus untuk game beruang dan pecinta game beruang kutub. Bentrok dengan ular, gangster predator, banteng, rubah dan dengan pencuri hutan berbahaya dalam permainan hewan ini. Simulator 3D ini memiliki permainan gim yang intuitif di lingkungan bioma poli rendah salju. Lindungi spesies beruang kutub utara dan tawarkan makanan untuk keluarga beruang salju Anda, bertahan hidup dalam kondisi sulit dan jadilah makhluk terkuat di hutan Kutub Utara.Main Game:Nikmati permainan Bear Family Fantasy Jungle yang berisi misi pencarian hewan dan misi bertahan hidup. Pilih beruang liar favorit Anda untuk memainkan permainan pencarian hutan ini. Banyak hewan seperti sapi, ayam jantan, rubah, dan gajah untuk berinteraksi. Gangster predator berkeliaran di hutan besar untuk mencari anak beruang kutub di game pencarian beruang ini. Mereka akan menangkap anak beruang kutub Anda dan mengatur di dalam sangkar, mengalahkan mereka dengan keterampilan pertempuran Anda dan melepaskan bayi beruang kutub Anda dari tahanan mereka. Temukan beruang pasangan yang Anda cintai dan main-main dengan hewan liar lainnya serta sediakan makanan untuk keluarga beruang Arktik Anda. Serigala yang sedang tumbuh akan menyerang keluarga beruang Anda untuk memberi pelajaran kepada mereka. Selesaikan semua misi bertahan hidup dan pertempuran untuk mendapatkan skor lebih banyak sehingga Anda dapat dengan mudah membuka beruang-beruang cantik lainnya. Lanskap tertutup salju yang sangat terperinci dengan waktu yang berbeda dalam sehari dan SKENARIO EPIC BATTLE.Beruang Keluarga Fantasi Jungle Fitur:• Pilih beruang kutub liar favorit Anda• Hutan 3D salju besar poli rendah 3D untuk dijelajahi• Sejumlah besar hewan liar untuk dipusingkan• Lindungi dan bangun keluarga Anda

Timur118

Timur118

Selanjutnya ada game bernama Mobile Premier League atau lebih dikenal dengan MPL. Aplikasi penghasil saldo dana ini berisi berbagai kumpulan game yang seru untuk dimainkan. Lewat game seperti fruit dart, fruit chop, pool, chess, bloxmash, archery, fruit slice, bubble shooter dan lainnya. Maka kamu bisa mengumpulkan diamond dengan menjadi top player.

Mhw Gajau

Mhw Gajau

Gajau material, Obtained by carving, Water-resistant, used to craft gear.

Mikail Itu

Mikail Itu

Maaf, barangnya tidak ketemu

Bet Bola

Bet Bola

In today's fast-paced world, where children spend more time indoors than outdoors, the significance of safe outdoor play spaces cannot be overstated. The role of…

Gbk Madya

Gbk Madya

Dibuka pertama kali pada tahun 1962, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno dibangun untuk menampung Asian Games ke-4 di Jakarta. Dinamakan “Bung Karno” sebagai penghormatan bagi Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, yang juga memprakarsai pembangunan kompleks olahraga untuk Asian Games ke-4. Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah yang terbesar dan salah satu stadion tertua di Jakarta dan Indonesia, dan juga salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan stadion serbaguna bertaraf internasional yang juga menjadi landmark ikonik Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno. Setelah renovasi besar-besaran Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan menjadi venue utama Asian Games ke-18 di Jakarta 2018, kini Stadion Utama Gelora Bung Karno berubah menjadi stadion bintang lima, cerdas, terbesar, dan tercanggih di Indonesia, dengan standar internasional oleh UEFA, Stadion Utama Gelora Bung Karno kini resmi menjadi stadion paling terang di dunia dengan total tingkat pencahayaan FOP paling terang 3.500 lux, merupakan salah satu stadion dengan pencahayaan terbaik di dunia.

Dpr Rapat

Dpr Rapat

03 September 2024 – Hari ini merupakan hari yang produktif bagi Christina Aryani, Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar, Dapil DKI Jakarta II. Diawali Rapat Paripurna dengan agenda pemberian persetujuan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023 dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Komisi I bersama Wamenhan, Panglima TNI dan para Kepala Staf khusus untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Pertahanan dan TNI untuk Tahun Anggaran 2025 mendatang.

2A1

2A1

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

88 Bola

88 Bola

Your current plan allows analytics for only 5 channels. To get more, please choose a different plan.

Dewa Tv

Dewa Tv

Para dewa dipercaya sebagai makhluk yang tak tampak dan tak dapat dijangkau. Mereka hidup di tempat-tempat suci atau tempat-tempat yang jauh dari jangkauan manusia, seperti surga, neraka, di atas langit, di bawah Bumi, di lautan yang dalam, di atas puncak gunung tinggi, di hutan belantara, tetapi dapat berhubungan dengan manusia karena manifestasi atau kekuatan supranaturalnya. Dalam beberapa agama monoteistik, Tuhan dianggap tinggal di surga namun karena kemahakuasaannya Dia juga ada di mana-mana sehingga dapat berhubungan dengan makhluq-Nya kapanpun dan di mana pun, tetapi secara kasatmata. Dalam pandangan umat beragama (monoteistik, politeistik, panteistik) sesungguhnya Tuhan ada di mana-mana, tetapi untuk memuliakannya Dia disebutkan tinggal di surga.

Goputra

Goputra

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

T Rumus Apa

T Rumus Apa

Tanggal penyelesaian atau settlement date sangat penting karena membantu memitigasi risiko dengan memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk memastikan bahwa persyaratan perdagangan dipenuhi. Proses ini mencakup verifikasi kualitas surat berharga, konfirmasi ketersediaan dana, dan sebagainya. Tak hanya itu, periode settlement juga menyediakan waktu yang diperlukan untuk penyelesaian dokumentasi, pengalihan hak milik, serta pajak atau biaya apa pun yang berlaku.

Kali 5

Kali 5

Berkomunikasi dengan sekolah jadi langkah penting untuk memastikan anak aman berada di sana. Pastikan orangtua tahu semua prosedur di sekolah, seperti tempat drop-off anak, berapa lama orangtua bisa menemani anak di sekolah, berapa lama anak berada di sekolah, dan bagaimana cara mengatur pertemuan dengan guru. Dengan komunikasi yang baik, kita jadi bisa memperoleh informasi yang diperlukan untuk mempersiapkan mental anak. Kita juga boleh meminta tips dari sekolah tentang bagaimana cara membuat anak merasa nyaman di lingkungan baru.

Putralrt

Putralrt

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

Gua Putri

Gua Putri

Gua Putri merupakan gua yang terletak di desa Padang Bindu, kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Gua ini menyajikan ornamen khas gua yang tumbuh dari bagian atas. Bentuknya menjulur ke bawah bagaikan ikatan padi yang dihiasi oleh aneka warna yang timbul secara alami. Sementara di bagian lantainya, terbentuklah Stalakmit yang tak ubahnya sebuah dekorasi yang menghiasi singgahsana Putri Dayang Merindu. Dalam cerita rakyat setempat, Dayang merindu merupakan sosok Putri yang cantik jelita.

Video Menang

Video Menang

Tổng bán hàng0Số sản phẩm

Port Pci-X

Port Pci-X

Nhận thông tin sản phẩm mới nhất, tin khuyến mãi và nhiều hơn nữa.

4D Terbaik

4D Terbaik

Bergabung dengan LAWASTOTO mudah dan cepat. Kunjungi situs kami, lakukan registrasi sederhana, dan mulailah bermain. Kami juga menyediakan panduan dan tips untuk membantu pemain baru agar dapat cepat beradaptasi dan menikmati permainan.

Dewa 2121

Dewa 2121

Para dewa dipercaya sebagai makhluk yang tak tampak dan tak dapat dijangkau. Mereka hidup di tempat-tempat suci atau tempat-tempat yang jauh dari jangkauan manusia, seperti surga, neraka, di atas langit, di bawah Bumi, di lautan yang dalam, di atas puncak gunung tinggi, di hutan belantara, tetapi dapat berhubungan dengan manusia karena manifestasi atau kekuatan supranaturalnya. Dalam beberapa agama monoteistik, Tuhan dianggap tinggal di surga namun karena kemahakuasaannya Dia juga ada di mana-mana sehingga dapat berhubungan dengan makhluq-Nya kapanpun dan di mana pun, tetapi secara kasatmata. Dalam pandangan umat beragama (monoteistik, politeistik, panteistik) sesungguhnya Tuhan ada di mana-mana, tetapi untuk memuliakannya Dia disebutkan tinggal di surga.