Volta-Niger languages
Aja, Ayizo, Belanda Viri, Edo, Ewe, Fon, Gen, Igala, Igbo, Ikwerre, Isoko, Nupe, Ogba, Urhobo, Yorùbá
Languages written with the Latin alphabet
Page created: 03.09.24. Last modified: 04.09.24
You can support this site by Buying Me A Coffee, and if you like what you see on this page, you can use the buttons below to share it with people you know.
If you like this site and find it useful, you can support it by making a donation via PayPal or Patreon, or by contributing in other ways. Omniglot is how I make my living.
Note: all links on this site to Amazon.com, Amazon.co.uk and Amazon.fr are affiliate links. This means I earn a commission if you click on any of them and buy something. So by clicking on these links you can help to support this site.
Alphabet Dalam Bahasa Belanda
Jln. Tentara Pelajar, Ruko Permata Senayan Unit B10-11, RT.1/RW.7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta 12210
Belanda Viri alphabet
Download an alphabet chart for Belanda Viri (Excel)
A jo kánako murutǘkpí nó njee, tí ká favä́ŋ, taká yindí ta yee ndí tatií. Joki taa je muru ta njonvé jindí, ndi só wáa bowo tí 'dó gbí nvóko tíndí ta ganve laká winvee njee.
All human beings are born free and equal in dignity and rights. They are endowed with reason and conscience and should act towards one another in a spirit of brotherhood. (Article 1 of the Universal Declaration of Human Rights)
The English alphabet consists of 26 letters. Each letter has an uppercase ("capital letter") and a lowercase ("small letter") form.
3 (Tri; dari bahasa Inggris untuk angka tiga: Three) adalah salah satu operator seluler yang ada di Indonesia. Operator ini digunakan untuk sembilan jaringan telekomunikasi seluler di Eropa, Asia, dan Australia dengan saham baik mayoritas maupun minoritas, yang dikuasai oleh CK Hutchison Holdings (yang sebelumnya bernama Hutchison Whampoa) yang berbasis di Hongkong. Seluruh jaringan bermerek Tri tersebut menyediakan teknologi 2G, 3G/WCDMA, 4G LTE GSM, dan 5G. Jaringan ini juga hadir di Australia, Austria, Britania Raya, Denmark, Hong Kong, Indonesia, Irlandia, Italia, dan Swedia. Di Asia, Tri Indonesia menjadi bagian Hutchison Asia Telecom (HAT).
Jaringan Tri di Indonesia dioperasikan oleh PT Indosat Tbk (sebelumnya PT Hutchison 3 Indonesia). Unit bisnis Hutchison di Indonesia ini menghadirkan pengalaman gaya hidup mobile yang didukung oleh teknologi 4.5G Pro yang lebih luas dan kuat di lebih dari 37.000 desa di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali dan Lombok, melalui fiber optic yang membentang sepanjang 16.000 Km.
Seiring dengan keberadaannya di Indonesia sejak tahun 2007, 3 tumbuh menjadi mobile lifestyle provider. 95% pelanggan 3 adalah anak muda dengan gaya hidup digital yang tinggi. Keberhasilan 3 Indonesia dibangun oleh komitmen untuk menghadirkan pengalaman dan nilai terbaik bagi pelanggan, juga semangat untuk memberdayakan anak muda Indonesia.
Sejak tanggal 4 Januari 2022, 3 Indonesia secara resmi menggabungkan diri dengan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo), membentuk Indosat Ooredoo Hutchison. Sejak saat itu, merek ini akhirnya dikelola oleh PT Indosat Tbk, dan sampai saat ini dan Tri Indonesia tidak lagi berdiri sebagai sebuah perusahaan independen, melainkan hanya sebagai merek semata.
3 Hong Kong dioperasikan oleh Hutchison Telecommunications Hong Kong, yang merupakan anak usaha CK Hutchison.
Pada Mei 2004, operator 2G Orange yang terafiliasi dengan CK Hutchison mengganti namanya menjadi "3 Dualband" untuk GSM, dan "3 CDMA" untuk produk CDMA. Selanjutnya, pada 29 Mei 2008, 3 Hong Kong mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kerja sama dengan Apple untuk membawa iPhone agar diedarkan di Hong Kong dibawah 3.[1]
Lalu, pada 2012, kerjasama dijalin antara Vodafone dan 3 Hong Kong, sebagai bagian Conexus Mobile Alliance.[2]
3 Makau diluncurkan pada 2000, menyediakan jaringan GSM dual band, dan selanjutnya sistem 3G diluncurkan pada 2007. Saat ini, 3 Makau menyediakan jasa 3G dan 4G, dan merupakan operator seluler terbesar kedua di Makau.
3 Austria (resminya Hutchison Drei Austria GmbH) memulai operasinya pada Mei 2003, dan pada 2008, jaringan 3 sudah mencakup 94% penduduk negara ini.[3] Di luar jaringannya sendiri (berbasis UMTS/HSDPA/HSPA+), 3 menggunakan jaringan roaming milik T-Mobile Austria[4] (sebelum pertengahan-2012, jaringan milik A1 yang digunakan).
Pada 3 Februari 2012 Hutchison Whampoa mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Orange Austria senilai US$1.7 miliar,[5] dari France Télécom yang memiliki 35% dan Mid Europa Partners yang memegang saham sisanya. Gabungan bisnis keduanya sendiri diperkirakan memiliki pangsa pasar 20% dan 2,8 juta pengguna.[6]
3 Denmark (resminya Hi3G Denmark ApS) dan 3 Swedia (resminya Hi3G Access AB) memiliki jaringan sama yang mencakup kedua negara tersebut, dimana pengguna 3 Denmark tidak mengeluarkan biaya roaming lagi ketika menelepon dari Swedia, atau sebaliknya. 3 juga sebenarnya merencanakan untuk beroperasi di Norwegia namun kemudian dibatalkan. Jaringan 3 di Swedia sendiri dijalankan bersama dengan Telenor, kecuali di kota Stockholm, Gothenburg, Malmö, Lund dan Karlskron. Pada musim semi 2011, 3 memulai pembangunan jaringan 3G-nya dengan UMTS berfrekuensi 900, terpisah dari Telenor. Saat ini, 3 Swedia mencakup 98,5% penduduk Swedia, dan di awal 2014 3 Swedia adalah operator dengan pertumbuhan tercepat.[7]
Operasional Three di Irlandia memiliki kode akses 083. Layanan Three di Irlandia diluncurkan pada 26 Juli 2005, sebagai operator keempat di negara ini setelah Vodafone, O2 dan Meteor. Jaringan Three yang mencakup 96% penduduk Irlandia (dan 500.000 penggunanya disana) sendiri berbasis pita tunggal 2,100 MHz UMTS.[8] Three Irlandia sendiri menjalin kerjasama dengan Vodafone dalam sistem roaming di wilayah tak tercakup Three, dan pada Juli 2012 disepakati kerjasama keduanya dalam pengelolaan infrastruktur. Kerjasama ini membantu Three untuk meluncurkan 4Gnya lebih cepat.[9] Lalu, pada November 2012 hasil lelang menetapkan Three Irlandia sebagai salah satu pemenang jaringan LTE.[10] Pada 24 Juni 2013, Hutchison mengakuisisi O2 yang dimiliki Telefónica senilai €780 juta. Operasional O2 kemudian digabungkan dengan Three sehingga penguasaan pasar Three kini sebesar 40%.[11][12][13] Lalu, pada 27 Januari 2014, Three Irlandia meluncurkan jaringan 4G-nya di Dublin, Cork, Galway, Limerick, Wexford dan Waterford yang kemudian diperluas.[14] Setelah merger dengan O2 pada Oktober 2015, pengguna Three mencapai 2 juta.
3 Italia (resminya H3G S.p.A.; dahlulu bernama Andala 3G)[15] didirikan pada November 1999 dengan awalnya dikendalikan Tiscali dan Franco Bernabè. 3 Italia merupakan operator pertama yang meluncurkan 3G pada Maret 2003, dan pada Maret 2010 sudah mencatatkan 9 juta pengguna.
Pada 2015, CK Hutchison dan VimpelCom menyepakati untuk menggabungkan operasionalnya di Italia, yaitu 3 Italia dan WIND yang tuntas dilakukan pada 2016.[16] Perusahaan hasi merger ini dimiliki 50%-50% dan dinamakan Wind Tre, mempunyai 31 juta pengguna pada 2017, menjadikannya operator terbesar di Italia.[17] Saham Veon (d.h. Vimpelcom) kemudian diakuisisi CK Hutchison, dan kemudian seiring dengan kepemilikan tunggal oleh CK Hutchison kedua merek itu disatukan menjadi WINDTRE yang diluncurkan pada Maret 2020.[16][18]
Three UK (resminya Hutchison 3G UK Limited) diluncurkan pada 3 Maret 2003 (03-03-03), dan beroperasi sebagai jaringan 3G pertama.[19] Pada 9 Desember 2004, Three mengklaim mereka sudah memenuhi persyaratan untuk mencakup 80% penduduk di Britania Raya.[20] Toko Three, dinamakan 3Store beroperasi setelah jaringannya diluncurkan, dengan pertama kali berada di Oxford Street London, High Street Kensington, dan Birmingham Mailbox.
Three mengoperasikan 3G, 4G dan 5G, dan menjalin kerjasama roaming dengan EE untuk menyediakan jaringan jika layanan 3G Three tidak tersedia.[21]
Pada 24 Maret 2015, Three berencana untuk mengakuisisi perusahaan milik Telefonica, O2 di Britania Raya seharga £10.25 miliar,[22] namun kemudian dibatalkan karena ditentang oleh Komisi Uni Eropa.[23][24]
Situs rujukan internet & Teknologi
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Belanda Viri is a member of the Ubangian group of Volta-Congo languages. It is spoken by about 73,000 people in the south and west of South Sudan, particularly in Wau and Raga counties in Western Bahr el Ghazal state, and in Nagero, Nzara and Ezo counties in Western Equatoria state.
Belanda Viri is also known as Bviri, Belanda, Biri, BGamba, Gumba, Mbegumba or Mvegumba. It is written with the Latin script.
Sample videos in and about Belanda Viri
Information about Belanda Viri https://en.wikipedia.org/wiki/Belanda_Viri_language https://lingweb.eva.mpg.de/channumerals/Belanda-Viri.htm http://olac.ldc.upenn.edu/language/bvi https://www.sil.org/resources/search/language/bvi https://glottolog.org/resource/languoid/id/bela1255
Belanda Viri dictionary https://livingdictionaries.app/belanda-viri/entries/list